Aku
percaya, bahwa setiap kita menemukan sebuah AWAL, pasti di sana juga
akan menemukan sebuah AKHIR.
Tak
terkecuali tentang perasaan…
Dapatkah
selamanya kita bersama menyatukan perasaan kau dan aku~ #Astrid-TentangRasa
Awal.
Ketika
itu, mentari pagi masih berkunjung di ufuk timur. Bias cahaya kehidupannya
merasuk di setiap titik di dunia. Hari ini adalah sebuah awal. Bagi mereka yang
baru dan bagiku yang juga dengan suasana baru.
Aku
duduk di barisan belakang. Ku lihat satu persatu orang-orang di dalamnya. Kali
ini semuanya lengkap, tak terkecuali orang-orang yang biasanya memilih untuk
sibuk. Semua yang aku lihat masih nampak sangat abu-abu. Tidak hitam, tidak
juga putih. Tidak ada keyakinan atas sebuah kebahagiaan bersama.
Orang-orang
sibuk dengan teman mereka masing-masing. Aku sendiripun juga masih sibuk dengan
temanku. Kecuali saat orang yang di belakangku menyentuh pundak. Aku sedikit
kaget saat itu. Ternyata orang tersebut
dan beberapa orang di sampingnya menanyakan namaku.
Beberapa
setelah itu, nampaknya semua orang saling mengedarkan mata, memandang orang
satu-satu, menanyakan kepada orang lain tentang apa yang belum mereka tahu,
saling melempar senyum ataupun berjabat.
Aku
sendiri melakukan hal yang sama dengan mereka. Aku melihat ke orang-orang di
belakangku tadi, di sebrang barisan, di pojok sana, di depan, di tengah, di
semua titik di ruangan ini. Dan sesaat, pendengaranku menangkap percakapan
orang-orang yang persis di belakangku tadi.
A
: Itu kan B, yang sebelahnya C itu namanya D, yang sebrangnya E, yang sebelahnya
lagi siapa?
Z
: Nganu, F.
A
: Oo iya, ntar.. yang belakang sana G, itu H, itu I, eh ini siapa tadi? (sambil
menunjuk-nunjuk orangnya)
Y
: E.. J.
Aku
mengenal suara orang tadi. Dia orang yang juga baru aku tahu.
Well,
semuanya berjalan sebagaimana biasanya. Dan kita akan lihat ketika warna
abu-abu akan memudar atau akan mengental.
Tengah.
#1
Lalalalalala~ HPku berbunyi.
1 message
received
Aku
buka.
From : Y
Kamu
kenapa?
Aku
bales.
Beberapa
saat, HPku berbunyi lagi.
1 message
received
From
: Y
Tapi
gpp kan? GWS ya.
Aku
bales lagi.
#2
Lalalalalala~ HPku berbunyi.
1 message
received
Aku
buka.
From
: Y
Kamu
kenapa lagi J?
Aku
bales.
Beberapa
saat, HPku berbunyi lagi.
1 message
received
From
: Y
Walah..
padahal hari ini seru loh.
Aku
bales lagi.
HPku
bunyi lagi.
1 message
received
From
: Y
yaudah
cepet sembuh ya.
#3
Lalalalalala~ HPku berbunyi.
1 message
received
Aku
buka.
From
: Y
Gimana
kamu?
Aku
bales.
Beberapa
saat, HPku berbunyi lagi.
1 message received
From
: Y
He? Udah baikan kan tapi?
Aku
bales lagi.
HPku
bunyi lagi.
1 message
received
From
: Y
Okee.
Cepet sembuh y.
#4
Sunyi. HPku
terdiam.
Tidak
ada tulisan
1 message received
Tidak
ada tulisan namanya.
Beberapa
hari kemudian…
Aku
duduk dan memandangi sekitar. Orang-orang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka.
Sedangkan aku dengan tidak pedulinya mengabaikan semua pekerjaan yang aku tahu.
Beberapa saat, seseorang memasuki ruangan dan duduk di sebelahku. Dia diam.
Cenderung tidak peduli. Aku juga diam. Sampai beberapa jam, baru orang itu
membuka percakapan.
*SKIP*
Aku
mendengar. Aku melihat. Aku juga merasakan. Butiran kalimat yang terlontar
darinya memecahkan segala konsentrasi, memecahkan air mata yang tak ingin aku
keluarkan. Aku menghela nafas, mengalihkan pandanganku kepada teman sebelah.
Aku mencari kesibukan, memandang abu-abu pudar yang berangsur-angsur menjadi
gelap.
Akhir.
Oh mungkin aku
bermimpi menginginkan dirimu untuk ada disini menemaniku~ #Monita-KekasihSejati
Pada
saat itu.
Ketika
aku akan memejamkan mata, aku bisa dengan jelas memandangmu, matamu yang paling
aku suka.
Ketika
aku mulai membuka mata, samar-samar di hadapanku telah kudapati dirimu. Nyata.
Bukan hanya sekedar sisa-sisa cerita alam bawah sadar.
Tiba-tiba
setiap detik, setiap menit dan setiap jam, kamu dan semua tentangmu mendominasi
seluruh pandanganku, pendengaranku, pikiranku juga semua-muanya.
Saat
itu, aku menjadi lebih mengerti tentang bagaimana sebuah rasa bisa tidak berada
dalam tempatnya, bagaimana sebuah rasa menyadarkan akan sebuah hal nyata,
bagaimana kenyataan menjadi racun dan bagaimana kenyataan menjadi madu.
“Dan jika kemarin aku bertahan, maka kali ini aku
berkata C U K U P”
Aku
benar-benar merasakan tentang apa yang orang bilang, “BAHAGIA
DAN SEDIH ITU SATU PAKET”
Walaupun sampai detik ini, Aku masih tidak mempunyai alasan valid untuk sebuah
kesedihan dan kebahagiaan tentang sebuah akhir.
Adele
berkata, Nevermind I’ll find someone like you~
Kamu,
semua tentangmu, pribadimu dan atas semua alasan yang tidak pernah bisa aku
ungkapkan satupun, cukup memberikan sesuatu yang aku pegang sampai saat ini.
Sebuah prinsip dan keputusan yang aku
sendiri tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Well,
mungkin selama itu emang jelas untuk sebuah rasa kagum, tapi aku juga tidak
bisa membenarkan apalagi menyalahkan untuk rasa yang lain. See? Aku sendiri
nggak tahu.
Dan
pada akhirnya aku teringat sebuah kalimat yang pernah di lontarkan oleh
seseorang,
“Kamu
nggak akan pernah tahu siapa yang akan kamu temui besok.”
A thousand miles
I go Before i can’t going back It’s hard me to forget
it There is something i will miss it
Yesterday is come Wondering why i have to smile And
i adore you oh baby Forever you make
me stuck in here Even i try to be smart for you Even i try to be everything for
you Everything for you So let me in your
side Maybe for last time So let me
kiss your lips and say goodbye oh dear It
will be end for us me ~ #StillVirgin-SignificationWithoutExplanation
Lautan
terhampar luas di depan mata. Di kelilingi cahaya lampu, angin malam berhembus
lembut memberikan sedikit kedamaian. Aku melihatnya. Duduk di sebrang,
memandang mercusuar yang hanya terlihat seperti titik. Mataku bergantian,
mencari bintang di langit yang saling bertautan dengan lautan. Nihil. Tak ada
satupun bintang lain selain apa yang ada di hadapanku.
Aku
tersenyum. Sekali lagi ku pandangi apa yang ada di depan mata. Kali ini senyumnya
samar-samar terekam oleh penglihatanku. Namun sialnya, mataku tak mengindahkan
peringatan halus itu dan tetap pada tatapan semula. Deg. Benar, dia berbalik!
Dan untuk beberapa saat mata kita bertemu pada sebuah titik semu. Beberapa
detik, aku baru tersadar. Ku alihkan mata lurus ke arah lautan walaupun
jelas-jelas sudah sangat terlambat.
Beberapa
saat, aku masih terdiam dalam angan dan semua masih tentang dia. Jika benar
yang berada di hadapanku ini adalah bintang, maka sangatlah jelas bahwa dia
memang terlalu menyilaukan untuk kulihat. Jadi? Lagi-lagi senyumku mengembang
sendu. Mungkin ini saat yang memang tepat bagiku berkata cukup dan kembali
menatap langit, mencari sebuah bintang yang lebih jauh lebih terang namun tidak
terlalu menyilaukan J
This
night is so cold and I can’t
sleep tonigt thinking back when the last
time that I saw you. You’re the one
that I want but I can’t do anything I can’t make you mine~
#MFWD-WaitingForNothing
THANKYOU.